Welcome to Blog Mataram

Ini adalah blog kota Mataram yang dibuat oleh Tim Hexternity. Hexternity adalah sebutan dari kelas XI SBI 6 di SMAN 1 Mataram. Terima kasih buat kawan-kawan yang meluangkan waktunya untuk mampir di blog kami. Akhir kata "Wuih"

Menyambut Ulang Tahun Kota Mataram ke-17



Besok pada tanggal 31 Agustus 2010 Kota Mataram akan merayakan ulang tahun ke 17, hal ini merupakan suatu tanda kemajuan yang sangat pesat bagi Kota Mataram, berbagai pembangunan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mataram demi kemajuan dan kelancaran Kota Mataram, hal ini juga tidak lepas dari peran masyarakat yang mendukung aksi pembangunan tersebut, semakin bertambahnya usia Kota Mataram maka diharapkan Kota Mataram dapat lebih berkembang, pembangunan lebih lancar, perekonomiannya akan lebih meningkat, dan kesejahteraan masyarakat terjamin. Read More..

Taman Udayana, "Tempat Rekreasi Segala Usia"

Taman Udayana adalah salah satu tempat berwisata kuliner dan tempat untuk bersantai di Mataram, disepanjang jalan kita bisa melihat banyak penjual makanan dan minuman yang ada di jalan udayana, makanan yang paling khas di Udayana ini adalah "Sate Bulayak" dengan rasanya khas membuat makanan ini semakin digemari, di sepanjang Udayana terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan dan minuman seperti Siomay, Soto, Bakso, Mie goreng, Nasi goreng, dan masih banyak lagi. Suasana Taman Udayana yang penuh dengan bunga dan pohon-pohon menambah susasana nikmat saat berjalan-jalan dengan kesejukan alamnya.


Disini juga terdapat tempat buat remaja yang hobi bermain skate board mengeluarkan kemampuan mereka, disamping skate board ada juga yang saling menunjukan bakat mereka dalam menggunakan sepeda dengan saling mengadu trik di arena, tidak ketinggalan juga Break Dance berbagai anak remaja saling menari di atas lantai, karena itu juga Udayana menjadi ikon tempat Ngabuburit di Mataram.
Read More..

Profil Walikota & Wakil Walikota Mataram 2010

WALIKOTA MATARAM
H. AHYAR ABDUH

Tempat, tanggal lahir : Dasan Agung, 20 Oktober 1960
Agama : Islam
Nama Orang Tua : TGH. Abdul Hanan (Ayah) Hj. Halimah (Ibu)
Nama Istri : Hj. Suryani
Anak/Menantu : 1. Badrut Tamam Ahda (1990), 2. Zulfan Asri Ramadhani (1992), 3. Yaumil Agisna Sari (1994), 4. Hilda Aulia Rahmi (1997), 5. Laras Audi Maudina (2006)
Alamat Rumah : Jl. Gunung Sasak No. 18 Lingkungan Perigi Kelurahan Ds. Agung Kota Mataram-NTB
RIWAYAT PENDIDIKAN : SD Negeri No. 1 Dasan Agung (1971), Madrasah Tsanawiyah NW Pancor (1974), Madrasah Aliyah NW Pancor (1977), SPG NW Pancor (1980), Universitas Jayabaya Jakarta Fakultas Sospol Jurusan Hubungan Internasional(1983).
RIWAYAT ORGANISASI : Ketua Osis SPG NW Pancor (1978), Pengurus Senat Mahasiswa Sospol Universitas Jayabaya (1982), Pengurus HMI Cabang Jakarta (1983), Wakil Ketua AMSI NTB (1989), Sekretaris Umum Pemuda NW NTB (1989), Ketua Umum Angkatan Muda Islam Indonesia NTB (Sekarang), Ketua Yayasan Kesejahteraan Keluarga Indonesia (YK3I), Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kota Mataram, Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Kota Mataram
RIWAYAT PEKERJAAN/ JABATAN: Kepala Sekretariat Partai GOLKAR Propinsi NTB, Anggota DPRD Kotamadya Dati II Mataram Periode 1994-1997 (Jabatan Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan dan Sekretaris Komisi “D”), Anggota DPRD Kotamadya Dati II Mataram Periode 1997-1999 (Jabatan Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan dan Sekretaris Komisi “D”), Wakil Ketua DPRD Kta Mataram dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mataram Periode 1999-2004, Ketua DPRD Kota Mataram 2004-2005, Diangkat menjadi Wakil Walikota Mataram Periode 2005-2010, Diangkat menjadi Walikota Mataram Periode 2010-2015.

WAKIL WALIKOTA MATARAM
Mohan Roslikana
Tempat, tanggal lahir : Mataram, 16 November 1972,
Agama : Islam,
Orang tua : H.Moh. Ruslan, SH. (Ayah), Hj. Baiq Sumarni (Ibu)
Isteri : Hj. Noviani Danar Kinnastri,S.Sos. (Pekanbaru, 23 November 1973),
Anak : Shafalyn Kalila Roliskana (8-10-2001),Hasyifa Nadzwa Roliskana (27-6-2004), Moh. Zimmy Al Fachry Roliskana (6-3-2008),
Alamat Rumah : Jl. Kali Brantas No. 4 Karang Sukun - Mataram.

RIWAYAT PENDIDIKAN: SD Negeri 3 Mataram (1985), SMP Negeri 2 Mataram (1988), SMA Ampenan, Mataram (1991), Universitas Atma Jaya Jogjakarta (UAIY) - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Jurusan Ilmu Komunikasi (1998), Universitas Mataram (UNRAM)- Magister Ilmu Hukum (2007)

RIWAYAT ORGANISASI: Pengurus Keluarga Pelajar Mahasiswa Lombok (KPML) Jogjakarta (1993-1994), Sekretaris DPD KNPI Kota Mataram (2002-2005), Pendiri dan Pembina LOKR-C (Lombok King Riders Club) (2004 s/d sekarang), Ketua DPD KNPI Kota Mataram (2005-2008) dan (2008-2011), Pengurus AMPI Prov. NTB (2005-2010), Wakil Ketua Pengda Prov. NTB Tarung Derajat AA Boxer (2006-2011), Wakil Ketua PSSI Kota Mataram (2006-2011), Ketua Harian Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA) Kota Mataram (2AA7-20I7), Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyathul Ummah, Mataram (2006 s/d sekarang), Wakil Ketua KOSGORO Provinsi NTB (2008-2013), Wakil Ketua Detidar SOKSI Provinsi NTB (2008-2013), Wakil Ketua I AMPI Kota Mataram (2008-2013), Ketua Harian I-ASQI (Lembaga Qasidah Seluruh Indonesia) Kota Mataram (2009-2014), Wakil Ketua I Karang Taruna Kota Mataram (2009-2014), Wakil Ketua PSSI Provinsi NTB (2009-2014).

RIWAYAT PEKERJAAN/ JABATAN: Account Executive PT. Danamas, Surabaya (1998), Manager Ekivalensi Event Organizer, Mataram (2001 s/d sekarang), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Mataram (1999 s/d sekarang), Kepala Seksi Reklame dan Dekorasi pada Kantor Pertamanan Pemkot Mataram (2005-2008), Kepala Bidang Perijinan relkame pada Dinas Pertamanan Pemkot Mataram (2008 s/d sekarang).
dikutip dari berbagai sumber
Read More..

Peraturan Keuangan Daerah Kota Mataram

Tahun 2006
1. No. 2 Tahun 2006
Retribusi Surat Keterangan Asal Barang Daerah
2. No. 3 Tahun 2006
Retribusi Izin Praktek dan Izin Kerja Tenaga Kesehatan
3. No. 4 Tahun 2006
Pajak Parkir
4. No. 5 Tahun 2006
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Mataram Nomor 6 Tahun 1998 Tentang Retribusi Pasar Grosir dan atau Pertokoan

5. No. 6 Tahun 2006
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Mataram Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
6. No. 7 Tahun 2006
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Retribusi Pasar

Tahun 2007
1. No.2 Tahun 2007
Perubahan Kedua Atas Perda Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Mataram
2. No.5 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Retribusi Izin Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. No.6 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2001 Tentang Pajak Atas Pengiriman Barang Antar Pulau
4. No.7 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2001 Tentang Retribusi Izin Usaha Perfilman dan Rekaman Video
5. No.8 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pelayanan Ketenagakerjaan

Tahun 2008
1. No. 2 Tahun 2008
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
2. No. 3 Tahun 2008
Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
3. No. 4 Tahun 2008
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram
4. No. 5 Tahun 2008
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram
5. No. 8 Tahun 2008
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025
Read More..

Keadaan Jalan di Kota Mataram

Prasarana jalan dan jembatan di Kota Mataram tidak terlepas daripada status administrasinya seperti, Jalan Nasional, Jalan Propinsi dan Kabupaten/Kota. Sebagai gambaran di Kota Mataram Jalan Nasional, panjang ruasnya 17.376 Km dan jenis permukaan hot mix. Sedangkan jalan propinsi dengan jenis permukaan hot mix memiliki panjang ruas 22.020 Km. Untuk jalan kota jenis permukaanya menggunakan lapen, memiliki panjang ruas 153.846 Km membentang panjang di tiga Kecamatan dan 23 Kelurahan se-Kota Mataram, termasuk yang ada di pemukiman-pemukiman baru melalui pengembangan perumahan KPR BTN maupun Perumnas dan jalan-jalan lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, berimbas pada tumbuhnya perumahan dan pemukiman baru sehingga mengakibatkan berkembangnya sistem jaringan transportasi yang akan menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Maka, Pemerintah Kota Mataram berupaya melakukan peningkatan, pemeliharaan prasarana lalu lintas dan termasuk prasarana dan sarana penunjang lainnya. Prasarana transportasi seperti kendaraan bermotor dan tidak bermotor yang dikenal dengan sebutan Cidomo. Cidomo sebagai salah satu angkutan alternatif, yang juga menjadi ciri khas angkutan tradisional di Kota Mataram, memiliki keunikan yang menarik bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara. Namun, di sisi lain keberadaan Cidomo juga menjadi dilematis bagi Pemerintah Kota Mataram yang memiliki Motto “Indah, Bersih, Aman, Damai dan Harmonis” ( IBADAH ) yang Maju dan Religius karena Cidomo adalah angkutan pedesaan, belum lagi persoalan limbah kotoran yang berasal dari kuda penariknya seringkali kurang diperhatikan oleh para Kusir, karena kesadarannya yang masih kurang.
Sumber: BPK Mataram
Read More..

Mudik Lebaran

Musim mudik sebentar lagi tiba. Jalan-jalan lintas daerah tentunya akan mengalami kemacetan. Tapi waspadalah terhadsap perjalanan mudik anda. Baik yang menggunakan kendaraan pribadsi atau kendaraan umum. Dishubkominfo NTB menetapkan tujuh lokasi rawan kecelakaan. "Tujuh lokasi rawan kecelakaan lalu lintas itu perlu diketahui para pemudik sejak dini agar ada peningkatan keaspadaan atau langkah antisipasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah, di Mataram (24/8).

Tujuh lokasi rawan kecelakaan tersebut adalah :
Pusuk (ruas jalan Mataram-Tanjung),
Sambelia (ruas jalan Labuan Lombok-Sambelia),
Taliwang (ruas jalan Tano-Taliwang),
Lunyuk (ruas jalan Sumbawa-Lunyuk),
Nanga Tumpu (ruas jalan Sumbawa-Dompu),
Kessi (ruas jalan Kempo-Calabai)
dan Jurang Pengantin (ruas jalan Bima-Sape).

Tidak hanya itu bagi para pemudik yang akan mudik menggunakan transportasi udara. Mungkin tidak ada salahnya memesan tiket dari sekarang karena padatnya mudik tahun ini.
Read More..

Arti Lambang Kota Mataram

Setiap daerah memiliki lambang kota masing-masing. Begitu pula dengan Kota Mataram yang memiliki lambang bergambar perisai, bintang, rantai, kubah, dan rangkaian padi. Lambang ini sering dipakai, namun banyak dari kita yang tidak mengetahui makna dari lambang tersebut. Untuk itu kami postingkan artikel berikut agar semakin banyak yang mengetahui tentang arti lambang Kota Mataram. Daripada berlama-lama berikut artinya.


Arti lambang :
• Perisai : Melambangkan ketangguhan dalam menghadapi setiap ancaman,gangguan hambatan dan tantangan baik yang dating dari luar maupun dari dalam. Perisai segilima ini merupakan manifestasi dari Pancasila sebagai ideologi negara, dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia .
• Bintang : Bersudut lima melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Rantai : Tujuh mata rantai yang bersambung melambangkan keanekaragaman masyarakat yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Kubah : Melambangkan kehidupan masyarakat daerah yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Rangkaian Padi dan Kapas : Melambangkan Keadilan Sosial, tiga puluh satu butir padi melambangkan tanggal 31, dan 8 buah kapas melambangkan bulan Agustus yang menunjukkan hari lahirnya Kota Mataram. Seutas tali pengikat bersimpul tiga melambangkan ikatan yang erat antara manusia dan manusia dengan lingkungan.
• Burung Koak Kaok : Termasuk salah satu satwa khas daerah Nusa Tenggara Barat yang dilindungi oleh Undang – undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Burung ini melambangkan disiplin, hemat, kesetiakawanan dan dinamis.
• Pintu Gerbang berbentuk : Melambangkan keterbukaan, etos kerja yang Lumbung tinggi, hemat dan menunjukkan sikap hidup gotong royong.

Arti Warna Lambang Daerah :
• Biru Muda : Berarti cita – cita yang tidak pernah kering dari seluruh warga Kota Mataram dan berusaha dengan penuh semangat untuk mewujudkannya.
• Biru Tua : Kesetiaan, yang berarti menjunjung tinggi Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945 serta setia pada Pemerintah Republik Indonesia .
• Merah Jingga : Melambangkan ketangguhan dan menyongsong masa depan untuk kebenaran dan keadilan.
• Abu – abu : Warna yang mempunyai sifat netral. Jadi dinamis dalam era globalisasi.
• Kuning : Kejayaan, keberanian berjuang atas dasar kesucian.
• Putih : Kesucian, kejujuran, keseluruhan rakyatnya yang senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Hijau : Kemakmuran, kesejukan adalah ciri – ciri dari seluruh masyarakat Kota Mataram.
• Hitam : Melambangkan keabadian dan kemantapan untuk meraih harapan.
Read More..

Tempat Wisata di Mataram

Selain sebagai pusat pemerintahan, Mataram juga dikembangkan menjadi tempat pariwisata. Lokasinya yang strategis dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai menjadi pertimbangan dikembangkannya pariwisata . Salah satunya adalah bandara Selaparang yang mwenjadi gerbang bagi wisatawan . Kembali ke pokok pembicaraan.
Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dapat kita kunjungi di Mataram.

Museum NTB
Museum yang mengambil bentuk bangunan khas Sasak ini berlokasi di jalan Panji Tilar Ampenan. Museum ini banyak mengkoleksi artefak-artefak bersejarah termasuk 1239 manuscript (tulisan kuno) yang memuat sejarah kuno dari peradaban daerah ini yang ditulis dengan menggunakan bahasa asli/kuno dan di tulis di dalam dawn lontar, kulit kayo dan bilah bambu. Disini juga terdapat pakaian khas Sasak dan model rumah adat NTB. Sayangnya jumlah pengunjung lokal hanya sedikit. Padahal banyak sekali yang dapat diketahui disini.
Pura Meru
Pura Meru yang terletak di Cakranegara dibangun pada tahun 1720 di bawah pemerintahan Raja Anak Agung Gede Karang Asem. Tempat ini dimaksudkan sebagai tempat persembahyangan / peribadatan umat Hindu, dengan mencontoh bentuk pura-pura di Bali.
Taman Mayura
Taman ini telah dibangun pada tahun 1744 oleh Raja Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Dengan Bagian tengah taman ini adalah sebuah kolam yang menyenangkan yang di bagian tengahnya terdapat sebuah Bale Kembang, nama sebuah bangunan berbentuk aula yang mengambang di atas kolam. Bangunan ini dulunya dipakai untuk memutuskan perkara hukum atau rapat-rapat penting. Pengaruh dari budaya Hindu dan Islam bisa terlihat dari arsitektur dan pemilihan patung-patung yang terdapat ditaman tersebut.
SEKARBELA :
Mutiara dari Lombok banyak dijumpai disini, kerajinan mutiara merupakan salah satu aset terbesar di Mataram. Beberapa orang ternama ikut terlibat dalam bisnis penjualan barang-barang cantik ini. Anda akan melihat banyak sekali desain yang berbeda dalam dekorasi perhiasan yang menggunakan mutiara ini antara lain giwang, cincin, kalung, anting, bros dan manik-manik (tasbih). Untuk mempermanis penampilan mutiara-mutiara ini seluruh mutiara dipasangkan dengan emas dan perak.
SAYANG SAYANG :
Didaerah ini terdapat 2 pusat kerajinan dan terdapat begitu banyak toko-toko kerajinan yang dekat dengan pusat kota dan dengan menawarkan banyak pilihan serta harga yang bagus. Seperti cungklik dan kotak antik dengan hiasan dari cangkang telur.
(*vy)
Read More..

Mataram

Mataram adalah ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram juga sebagai pusat dari segala aktifitas mulai dari pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri, jasa, kesehatan dsb. Kota Mataram terdiri dari 6 kecamatan yaitu Kecamatan Ampenan, Cakranegara, Mataram, Pejanggik, Selaparang, Sekarbela, dengan 50 kelurahan dan 297 Lingkungan.
Kota Mataram terletak pada 08° 33’ – 08° 38’ Lintang selatan dan 116° 04’ – 116° 10’ Bujur Timur. Mulanya kota ini merupakan bagian dari Lombok Barat. Setelah pemekaran wilayah barulah Mataram berdiri sendiri dengan berbagai sarana prasarana yang dimiliki. Tak heran kedepannya Mataram tumbuh menjadi kota yang maju dan semakin berkembang.
Mataram sebagai pusat pendidikan menyumbangkan jumlah sekolah
yang cukup besar. Mulai dari TK, SD, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, dan Perguruan Tinggi berlokasi di Mataram. Sehingga banyak pelajar dari luar Mataram yang menuntut ilmu di Mataram. Kualitas menjadi salah satu daya tarik bagi para pelajar.
Di Kota Mataram tinggal berbagai macam suku. Suku sasak sebagai mayoritasnya dan berbagai suku lain seperti tionghoa, Jawa, Bali. Sebagian besar dari suku lain datang untuk merantau. Pada 17 Januari 2000 di Mataram terjadi kerusuhan dengan isu ras dan agama sebagai penyebab. Namun setelah kerusuhan tersebut keadaan Mataram justru lebih tenang dan masyarakat Mataram tidak lagi membeda-bedakan rasa atau agama.
Beragam suku yang tinggal di Mataram menjadikan Mataram kaya akan sosial dan budaya. Agama Islam berdampingan dengan agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Walaupun masyarakat mayoritas beragama Islam tetapi masyarakat tetap saling menghoramti agama lain. Sesuai dengan Visi Misi kota Mataram yaitu Maju dan Religius.
Read More..

Pendidikan di Mataram

Berbicara tentang pendidikan di Nusa Tenggara Barat tentu kita akan mengacu pada kota Mataram. Hal ini dikarenakan disinilah pusat pendidikan khususnya berada.Banyak pelajar dari luar kota Mataram yang bersekolah di Mataram dengan alasan kualitas. Rata-rata sekolah yang dipilih merupakan sekolah favorit. Sekolah di Kota Mataram juga banyak yang sudah berstandar internasional/nasional.Sehinnga mutu dan kualitas sangat diperhatikan.
Selain itu, satu-satunya Universitas Negeri di NTB berlokasi di Mataram.UNRAM saat ini pun masih menjasi pilihan favorit pelajar untuk menempuh bangku kuliah. Banyaknya pelajar yang datang dari luar daerah juga menjadikan Mataram sebagai
kota pelajar. Sehingga membuka lapangan kerja baru berupa bisnis kos-kosan.Selain UNRAM terdapat 17 universitas swasta yang ada di Kota Mataram. Salah satunya IKIP MATARAM yang bertempat di JL.PEMUDA NO 59 A
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Wilayah Kota Mataram(Dapodik) tercatat terdapat 320 sekolah dengan rincian sebagai berikut.









































Ringkasan Data Sekolah Keseluruhan
TK/RA 4 SMK 18
SD/MI 179 PT 18
SMP/MTs 64 LAIN 1
SMA/MA 36

TOTAL SEKOLAH 320

Data tersebut diambil pada update terakhir pada 23/08/2010 pk.14:00 WIB(**vy)
Read More..

AMPENAN SEBUAH PELABUHAN TUA


Kecamatan Ampenan dahulunya terkenal atas Pelabuhannya yang megah. Pelabuhan Ampenan memiliki peran penting dalam transportasi laut. Pelabuhan inilah yang menghubungkan Lombok dengan pulau-pulau lain. Namun, saat ini tidak lagi karena pelabuhan telah lama dipindahkan ke Lembar. Tetapi sisa-sisa pelabuhan masih terlihat di sekitar sini. Sesekali terlihat perahu nelayan dan kapal pembawa minyak . Walaupun hanya sejarah, Pantai Ampenan masih memiliki daya tarik. Setiap harinya slalu ada yang datang mengunjungi pantai ini untuk sekedar refresing. Pantai yang tenang dan sepi memberikan hiburan tersendiri bagi pengunjungnya. Jangan khawatir tentang makanan karena banyak sekali warung-warung di sepanjang Pantai Ampenan.
Pantai Ampenan Pada Masa Penjajahan










Pantai Ampenan Saat Ini
Read More..

Bisnis Perdagangan di Mataram

Kota Mataram kini semakin padat. Jarang sekali orang mendapatkan tanah yang masih kosong. Terutama di pusat kota. Kalaupun ada harganya akan sangat mahal. Kebanyakan sudut kota menjadi pusat pertokoan. Bisnis perdagangan di Mataram sedang berkembang. Sejak beberapa tahun lalu jumlah usaha di Mataram jumlah meningkat. Misalnya di Jalan Catur Warga yang sebelumnya tidak begitu ramai. Sekarang telah berubah menjadi pertokoan. Berbagai usaha tersedia seperti usaha komputer, fashion, bakery, db.
Masyarakat Mataram memiliki minat yang cukup besar terhadap bisnis. Daerah Gomong, Cakranegara, dan Ampenan juga memberikan peluang bisnis. Apakah karena masyarakat semakin komsumtif atau karena hal lain.
Berbeda dengan pertokoan di sepanjang jalan. Mataram Mall memiliki banyak peminat sejak dulu. Baru-baru ini telah dibuka Mataram Mall 2 tepat di belakang Mataram Mall 1. Sebagai pusat pertokoan termegah khususnya di Mataram,Mall menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Segala jenis kebutuhan masyarakat tersedia di sini. Mataram Mall juga sangat digemari para remaja yang ingin memperoleh hiburan seperti karaoke, bom-bom car, fun city, dsb.
Read More..

Geografi Kota Mataram

LETAK GEOGRAFI


Secara geografis Kota Mataram terletak pada
posisi 116’04’116’10’ Bujur Timur dan,08’33-08’38’ lintang Selatan dengan
batas-batas wilayah:
Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Selatan : Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Barat : Selat Lombok

Kondisi geomorfologi Kota Mataram adalah dataran (pendataran ) dengan topografi
Kota Mataram berada pada ketinggian kurang dari 50 meter diatas permukaan laut
(dpl) dengan rentang ketinggian sejauh 9 km
Struktur geologi Kota Mataram
sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang merupakan
endapan alluvial yang berasal berasal dari kegiatan gunung berapi Rinjani.Secara
visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan dibawahnya terdapat
lapisan pasir

Wilayah dan Administrasi Pemerintah



Kota Mataram selain Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat Juga merupakan
pusat pemerintahan,pusat pendidikan dan pusat perekonomian perdagangan barang
dan jasa,secara administrasi Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30 Km dan
56,80 perairan laut


Tabel 7 : Luas Kecamatan Kota Mataram Tahun 2007



























































No


Kecamatan


Ibu Kota
Kecamatan


Luas
Wilayah KM2


Prosentase


1


Ampenan


Ampenan


9,46


15,4


2


Mataram


Mataram



10.76


17.5


3



Cakranegara


Cakranegara


9,67


15,8


4


Sandubaya


Sandubaya


10.32


16.8


5


Sekarbela


Sekarbela


10.32



16.8


6


Selaparang



Selaparang


10.76


17.5




Jumlah



61,30



100






Tabel 6 : Jarak Kota Mataram dengan Beberapa Tempat
Penting
The Distance Between Mataram City and the Other Important Place















Dari
From


Tujuan
Destination


Jarak (Km)
Distance


Mataram


Ampenan

Cakranegara
Narmada
Tanjung
Batulayar
Pusuk
Lembar
Lingsar
Gondang
Bayan
Suranadi
Sesaot
Sindang
Gila
Pantai Sire


3.5
3.0
10.0
40.0
6.0
20.0

Read More..

Visi Misi Kota Mataram

VISI : Mewujudkan Kota Mataram yang Ibadah Maju dan Religius

MISI :

1. Menggelorakan semangat “Kota IBADAH yang Maju dan Religius” yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan budaya.
2. Melestarikan dan meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas).
3. Memberdayakan Ekonomi Rakyat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4. Meningkatkan kualitas SDM serta menggali dan memanfaatkan potensi SDA berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development).
5. Memantapkan koordinasi dan kemiteraan.
6. Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas-fasilitas public.
7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial. Read More..

Sejarah Terbentuknya Kota Mataram

Menelusuri sejarah Kota Mataram dari zaman raja-raja, zaman Pemerintahan Kolonial Belanda, Zaman Pendudukan Jepang dan terbentuknya Negara Indonesia Bagian Indonesia Timur dari Konferensi Meja Bundar (KMB) 27 Desember 1949.

Kata-kata bijak menyebutkan : segala abad adalah bersambung oleh adanya berbagai sebab dan akibat yang tidak putus-putus dan telah mengikat segala yang terdapat sebelumnya.

Pada masa pulau Lombok diperintah oleh para raja-raja, Raja Mataram Tahun 1842 Masehi menaklukan kerajaan Pagesangan setahun kemudian tahun 1834 menaklukan kerajaan kahuripan. Kemudian Ibukota Kerajaan dipindahkan ke Cakranegara dengan ukir Kawi Nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki-laki dan perempuan akan diketahui lewat ikatan warna tali pada jarum-jarum yang diserahkan. Setelah raja Mataram jatuh oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan korban Jenderal Van Ham, yang monumenya ada di Karang Jangkong Cakranegara, mulailah diterapkan system pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdelling Bali Lombok yang berpusat di Kota Singaraja Bali. Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi tiga Onder Afdelling, dari pihak Kolonial sebagai wakil di sebut Controleur dan dari wilayah di sebut Kepala Pemerintahan Setempat (KPS) sampai ke tingkat ke distrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut West Lombok (Lombok Barat) Midle Lombok (Lombok Tengah) dan East Lombok (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang controleur dan Kepala Pemerintahan Setempat (KPS). Untuk wilayah West Lombok (Lombok Barat) membawahi tujuh wilayah administratif yang meliputi :

1.Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung

2.Kedistrikan Ampenan Timur di Narmada

3.Kedistrikan Bayan di Bayan Belek

4.Kedistrikan Tanjung di Tanjung

5.Kedistrikan Gerung di Gerung

6.Asisten Distrik Gondang di Gondang

7.Kepunggawaan Cakranegara di Mayura

Untuk Kepunggawaan Cakranegara dipimpin oleh punggawa, tidak memimpin wilayah yang dipimpin adalah umat Hindu se-Pulau Lombok seperti Kepunggawaan Cakranegara semua pemeluk agama Hindu, ada juga Kepala Suku Bugis, Suku Arab dan Suku Tionghoa. Di bidang peradilan, Kepala Distrik diberikan wewenang penuh untuk bertindak sebagai kehakiman dan kejaksaan dalam memutuskan dan memenjarakan orang selama tujuh hari tanpa boleh banding, kelembangaan hukumnya disebut “Raat Sasak” dan “Raat Kertha” untuk Hindu. Di bidang Pendidikan, pada masa pemerintahan Hindia Belanda menerapkan system pendidikan bertingkat yang diantaranya :

1.Voolkes School, hanya ada 1 unit di tiap desa (pemusungan), murid yang dididik kelas I-III

2.Vervoleg School, hanya ada di tiap kedistrikan, 1 unit murid yang dididik kelas III-V

3.Holand Inland School (HIS), sekolah yang pengantaranya Bahasa Belanda, muridnya anak-anak orang belanda, distrik, orang berpengaruh dan pengusaha, murid yang dididik kelas V-VII

4.MILO setingkat SMP hanya ada di Pulau Jawa

5.A.M.S setingkat SLTA

6.Holden Bestuur School (HBS) sekolah khusus bidang ilmu pemerintahan di Makasar.
Read More..