Menyambut Ulang Tahun Kota Mataram ke-17
Besok pada tanggal 31 Agustus 2010 Kota Mataram akan merayakan ulang tahun ke 17, hal ini merupakan suatu tanda kemajuan yang sangat pesat bagi Kota Mataram, berbagai pembangunan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mataram demi kemajuan dan kelancaran Kota Mataram, hal ini juga tidak lepas dari peran masyarakat yang mendukung aksi pembangunan tersebut, semakin bertambahnya usia Kota Mataram maka diharapkan Kota Mataram dapat lebih berkembang, pembangunan lebih lancar, perekonomiannya akan lebih meningkat, dan kesejahteraan masyarakat terjamin. Read More..
Taman Udayana, "Tempat Rekreasi Segala Usia"
Disini juga terdapat tempat buat remaja yang hobi bermain skate board mengeluarkan kemampuan mereka, disamping skate board ada juga yang saling menunjukan bakat mereka dalam menggunakan sepeda dengan saling mengadu trik di arena, tidak ketinggalan juga Break Dance berbagai anak remaja saling menari di atas lantai, karena itu juga Udayana menjadi ikon tempat Ngabuburit di Mataram. Read More..
Profil Walikota & Wakil Walikota Mataram 2010
H. AHYAR ABDUH
Tempat, tanggal lahir : Dasan Agung, 20 Oktober 1960
Agama : Islam
Nama Orang Tua : TGH. Abdul Hanan (Ayah) Hj. Halimah (Ibu)
Nama Istri : Hj. Suryani
Anak/Menantu : 1. Badrut Tamam Ahda (1990), 2. Zulfan Asri Ramadhani (1992), 3. Yaumil Agisna Sari (1994), 4. Hilda Aulia Rahmi (1997), 5. Laras Audi Maudina (2006)
Alamat Rumah : Jl. Gunung Sasak No. 18 Lingkungan Perigi Kelurahan Ds. Agung Kota Mataram-NTB
RIWAYAT PENDIDIKAN : SD Negeri No. 1 Dasan Agung (1971), Madrasah Tsanawiyah NW Pancor (1974), Madrasah Aliyah NW Pancor (1977), SPG NW Pancor (1980), Universitas Jayabaya Jakarta Fakultas Sospol Jurusan Hubungan Internasional(1983).
RIWAYAT ORGANISASI : Ketua Osis SPG NW Pancor (1978), Pengurus Senat Mahasiswa Sospol Universitas Jayabaya (1982), Pengurus HMI Cabang Jakarta (1983), Wakil Ketua AMSI NTB (1989), Sekretaris Umum Pemuda NW NTB (1989), Ketua Umum Angkatan Muda Islam Indonesia NTB (Sekarang), Ketua Yayasan Kesejahteraan Keluarga Indonesia (YK3I), Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kota Mataram, Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Kota Mataram
RIWAYAT PEKERJAAN/ JABATAN: Kepala Sekretariat Partai GOLKAR Propinsi NTB, Anggota DPRD Kotamadya Dati II Mataram Periode 1994-1997 (Jabatan Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan dan Sekretaris Komisi “D”), Anggota DPRD Kotamadya Dati II Mataram Periode 1997-1999 (Jabatan Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan dan Sekretaris Komisi “D”), Wakil Ketua DPRD Kta Mataram dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mataram Periode 1999-2004, Ketua DPRD Kota Mataram 2004-2005, Diangkat menjadi Wakil Walikota Mataram Periode 2005-2010, Diangkat menjadi Walikota Mataram Periode 2010-2015.
WAKIL WALIKOTA MATARAM
Mohan Roslikana
Tempat, tanggal lahir : Mataram, 16 November 1972,
Agama : Islam,
Orang tua : H.Moh. Ruslan, SH. (Ayah), Hj. Baiq Sumarni (Ibu)
Isteri : Hj. Noviani Danar Kinnastri,S.Sos. (Pekanbaru, 23 November 1973),
Anak : Shafalyn Kalila Roliskana (8-10-2001),Hasyifa Nadzwa Roliskana (27-6-2004), Moh. Zimmy Al Fachry Roliskana (6-3-2008),
Alamat Rumah : Jl. Kali Brantas No. 4 Karang Sukun - Mataram.
RIWAYAT PENDIDIKAN: SD Negeri 3 Mataram (1985), SMP Negeri 2 Mataram (1988), SMA Ampenan, Mataram (1991), Universitas Atma Jaya Jogjakarta (UAIY) - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Jurusan Ilmu Komunikasi (1998), Universitas Mataram (UNRAM)- Magister Ilmu Hukum (2007)
RIWAYAT ORGANISASI: Pengurus Keluarga Pelajar Mahasiswa Lombok (KPML) Jogjakarta (1993-1994), Sekretaris DPD KNPI Kota Mataram (2002-2005), Pendiri dan Pembina LOKR-C (Lombok King Riders Club) (2004 s/d sekarang), Ketua DPD KNPI Kota Mataram (2005-2008) dan (2008-2011), Pengurus AMPI Prov. NTB (2005-2010), Wakil Ketua Pengda Prov. NTB Tarung Derajat AA Boxer (2006-2011), Wakil Ketua PSSI Kota Mataram (2006-2011), Ketua Harian Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA) Kota Mataram (2AA7-20I7), Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyathul Ummah, Mataram (2006 s/d sekarang), Wakil Ketua KOSGORO Provinsi NTB (2008-2013), Wakil Ketua Detidar SOKSI Provinsi NTB (2008-2013), Wakil Ketua I AMPI Kota Mataram (2008-2013), Ketua Harian I-ASQI (Lembaga Qasidah Seluruh Indonesia) Kota Mataram (2009-2014), Wakil Ketua I Karang Taruna Kota Mataram (2009-2014), Wakil Ketua PSSI Provinsi NTB (2009-2014).
RIWAYAT PEKERJAAN/ JABATAN: Account Executive PT. Danamas, Surabaya (1998), Manager Ekivalensi Event Organizer, Mataram (2001 s/d sekarang), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Mataram (1999 s/d sekarang), Kepala Seksi Reklame dan Dekorasi pada Kantor Pertamanan Pemkot Mataram (2005-2008), Kepala Bidang Perijinan relkame pada Dinas Pertamanan Pemkot Mataram (2008 s/d sekarang).
dikutip dari berbagai sumber Read More..
Peraturan Keuangan Daerah Kota Mataram
1. No. 2 Tahun 2006
Retribusi Surat Keterangan Asal Barang Daerah
2. No. 3 Tahun 2006
Retribusi Izin Praktek dan Izin Kerja Tenaga Kesehatan
3. No. 4 Tahun 2006
Pajak Parkir
4. No. 5 Tahun 2006
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Mataram Nomor 6 Tahun 1998 Tentang Retribusi Pasar Grosir dan atau Pertokoan
5. No. 6 Tahun 2006
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Mataram Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
6. No. 7 Tahun 2006
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Retribusi Pasar
Tahun 2007
1. No.2 Tahun 2007
Perubahan Kedua Atas Perda Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Mataram
2. No.5 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Retribusi Izin Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. No.6 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2001 Tentang Pajak Atas Pengiriman Barang Antar Pulau
4. No.7 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2001 Tentang Retribusi Izin Usaha Perfilman dan Rekaman Video
5. No.8 Tahun 2007
Pencabutan Perda Kota Mataram Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pelayanan Ketenagakerjaan
Tahun 2008
1. No. 2 Tahun 2008
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
2. No. 3 Tahun 2008
Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
3. No. 4 Tahun 2008
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram
4. No. 5 Tahun 2008
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram
5. No. 8 Tahun 2008
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025 Read More..
Keadaan Jalan di Kota Mataram
Sumber: BPK Mataram Read More..
Mudik Lebaran
Tujuh lokasi rawan kecelakaan tersebut adalah :
Pusuk (ruas jalan Mataram-Tanjung),
Sambelia (ruas jalan Labuan Lombok-Sambelia),
Taliwang (ruas jalan Tano-Taliwang),
Lunyuk (ruas jalan Sumbawa-Lunyuk),
Nanga Tumpu (ruas jalan Sumbawa-Dompu),
Kessi (ruas jalan Kempo-Calabai)
dan Jurang Pengantin (ruas jalan Bima-Sape).
Tidak hanya itu bagi para pemudik yang akan mudik menggunakan transportasi udara. Mungkin tidak ada salahnya memesan tiket dari sekarang karena padatnya mudik tahun ini. Read More..
Arti Lambang Kota Mataram
Arti lambang :
• Perisai : Melambangkan ketangguhan dalam menghadapi setiap ancaman,gangguan hambatan dan tantangan baik yang dating dari luar maupun dari dalam. Perisai segilima ini merupakan manifestasi dari Pancasila sebagai ideologi negara, dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia .
• Bintang : Bersudut lima melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Rantai : Tujuh mata rantai yang bersambung melambangkan keanekaragaman masyarakat yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Kubah : Melambangkan kehidupan masyarakat daerah yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Rangkaian Padi dan Kapas : Melambangkan Keadilan Sosial, tiga puluh satu butir padi melambangkan tanggal 31, dan 8 buah kapas melambangkan bulan Agustus yang menunjukkan hari lahirnya Kota Mataram. Seutas tali pengikat bersimpul tiga melambangkan ikatan yang erat antara manusia dan manusia dengan lingkungan.
• Burung Koak Kaok : Termasuk salah satu satwa khas daerah Nusa Tenggara Barat yang dilindungi oleh Undang – undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. Burung ini melambangkan disiplin, hemat, kesetiakawanan dan dinamis.
• Pintu Gerbang berbentuk : Melambangkan keterbukaan, etos kerja yang Lumbung tinggi, hemat dan menunjukkan sikap hidup gotong royong.
Arti Warna Lambang Daerah :
• Biru Muda : Berarti cita – cita yang tidak pernah kering dari seluruh warga Kota Mataram dan berusaha dengan penuh semangat untuk mewujudkannya.
• Biru Tua : Kesetiaan, yang berarti menjunjung tinggi Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945 serta setia pada Pemerintah Republik Indonesia .
• Merah Jingga : Melambangkan ketangguhan dan menyongsong masa depan untuk kebenaran dan keadilan.
• Abu – abu : Warna yang mempunyai sifat netral. Jadi dinamis dalam era globalisasi.
• Kuning : Kejayaan, keberanian berjuang atas dasar kesucian.
• Putih : Kesucian, kejujuran, keseluruhan rakyatnya yang senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Hijau : Kemakmuran, kesejukan adalah ciri – ciri dari seluruh masyarakat Kota Mataram.
• Hitam : Melambangkan keabadian dan kemantapan untuk meraih harapan. Read More..
Tempat Wisata di Mataram
Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dapat kita kunjungi di Mataram.
Museum NTB
Museum yang mengambil bentuk bangunan khas Sasak ini berlokasi di jalan Panji Tilar Ampenan. Museum ini banyak mengkoleksi artefak-artefak bersejarah termasuk 1239 manuscript (tulisan kuno) yang memuat sejarah kuno dari peradaban daerah ini yang ditulis dengan menggunakan bahasa asli/kuno dan di tulis di dalam dawn lontar, kulit kayo dan bilah bambu. Disini juga terdapat pakaian khas Sasak dan model rumah adat NTB. Sayangnya jumlah pengunjung lokal hanya sedikit. Padahal banyak sekali yang dapat diketahui disini.
Pura Meru
Pura Meru yang terletak di Cakranegara dibangun pada tahun 1720 di bawah pemerintahan Raja Anak Agung Gede Karang Asem. Tempat ini dimaksudkan sebagai tempat persembahyangan / peribadatan umat Hindu, dengan mencontoh bentuk pura-pura di Bali.
Taman Mayura
Taman ini telah dibangun pada tahun 1744 oleh Raja Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Dengan Bagian tengah taman ini adalah sebuah kolam yang menyenangkan yang di bagian tengahnya terdapat sebuah Bale Kembang, nama sebuah bangunan berbentuk aula yang mengambang di atas kolam. Bangunan ini dulunya dipakai untuk memutuskan perkara hukum atau rapat-rapat penting. Pengaruh dari budaya Hindu dan Islam bisa terlihat dari arsitektur dan pemilihan patung-patung yang terdapat ditaman tersebut.
SEKARBELA :
Mutiara dari Lombok banyak dijumpai disini, kerajinan mutiara merupakan salah satu aset terbesar di Mataram. Beberapa orang ternama ikut terlibat dalam bisnis penjualan barang-barang cantik ini. Anda akan melihat banyak sekali desain yang berbeda dalam dekorasi perhiasan yang menggunakan mutiara ini antara lain giwang, cincin, kalung, anting, bros dan manik-manik (tasbih). Untuk mempermanis penampilan mutiara-mutiara ini seluruh mutiara dipasangkan dengan emas dan perak.
SAYANG SAYANG :
Didaerah ini terdapat 2 pusat kerajinan dan terdapat begitu banyak toko-toko kerajinan yang dekat dengan pusat kota dan dengan menawarkan banyak pilihan serta harga yang bagus. Seperti cungklik dan kotak antik dengan hiasan dari cangkang telur.
(*vy)
Read More..
Mataram
Kota Mataram terletak pada 08° 33’ – 08° 38’ Lintang selatan dan 116° 04’ – 116° 10’ Bujur Timur. Mulanya kota ini merupakan bagian dari Lombok Barat. Setelah pemekaran wilayah barulah Mataram berdiri sendiri dengan berbagai sarana prasarana yang dimiliki. Tak heran kedepannya Mataram tumbuh menjadi kota yang maju dan semakin berkembang.
Mataram sebagai pusat pendidikan menyumbangkan jumlah sekolah
yang cukup besar. Mulai dari TK, SD, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, dan Perguruan Tinggi berlokasi di Mataram. Sehingga banyak pelajar dari luar Mataram yang menuntut ilmu di Mataram. Kualitas menjadi salah satu daya tarik bagi para pelajar.
Di Kota Mataram tinggal berbagai macam suku. Suku sasak sebagai mayoritasnya dan berbagai suku lain seperti tionghoa, Jawa, Bali. Sebagian besar dari suku lain datang untuk merantau. Pada 17 Januari 2000 di Mataram terjadi kerusuhan dengan isu ras dan agama sebagai penyebab. Namun setelah kerusuhan tersebut keadaan Mataram justru lebih tenang dan masyarakat Mataram tidak lagi membeda-bedakan rasa atau agama.
Beragam suku yang tinggal di Mataram menjadikan Mataram kaya akan sosial dan budaya. Agama Islam berdampingan dengan agama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Walaupun masyarakat mayoritas beragama Islam tetapi masyarakat tetap saling menghoramti agama lain. Sesuai dengan Visi Misi kota Mataram yaitu Maju dan Religius. Read More..
Pendidikan di Mataram
Selain itu, satu-satunya Universitas Negeri di NTB berlokasi di Mataram.UNRAM saat ini pun masih menjasi pilihan favorit pelajar untuk menempuh bangku kuliah. Banyaknya pelajar yang datang dari luar daerah juga menjadikan Mataram sebagai
kota pelajar. Sehingga membuka lapangan kerja baru berupa bisnis kos-kosan.Selain UNRAM terdapat 17 universitas swasta yang ada di Kota Mataram. Salah satunya IKIP MATARAM yang bertempat di JL.PEMUDA NO 59 A
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Wilayah Kota Mataram(Dapodik) tercatat terdapat 320 sekolah dengan rincian sebagai berikut.
Ringkasan Data Sekolah Keseluruhan | |||
---|---|---|---|
TK/RA | 4 | SMK | 18 |
SD/MI | 179 | PT | 18 |
SMP/MTs | 64 | LAIN | 1 |
SMA/MA | 36 | | |
TOTAL SEKOLAH | 320 |
AMPENAN SEBUAH PELABUHAN TUA
Pantai Ampenan Saat Ini
Read More..
Bisnis Perdagangan di Mataram
Masyarakat Mataram memiliki minat yang cukup besar terhadap bisnis. Daerah Gomong, Cakranegara, dan Ampenan juga memberikan peluang bisnis. Apakah karena masyarakat semakin komsumtif atau karena hal lain.
Berbeda dengan pertokoan di sepanjang jalan. Mataram Mall memiliki banyak peminat sejak dulu. Baru-baru ini telah dibuka Mataram Mall 2 tepat di belakang Mataram Mall 1. Sebagai pusat pertokoan termegah khususnya di Mataram,Mall menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Segala jenis kebutuhan masyarakat tersedia di sini. Mataram Mall juga sangat digemari para remaja yang ingin memperoleh hiburan seperti karaoke, bom-bom car, fun city, dsb. Read More..
Geografi Kota Mataram
LETAK GEOGRAFI
Secara geografis Kota Mataram terletak pada
posisi 116’04’116’10’ Bujur Timur dan,08’33-08’38’ lintang Selatan dengan
batas-batas wilayah:
Sebelah Utara : Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Selatan : Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat
Sebelah Barat : Selat Lombok
Kota Mataram berada pada ketinggian kurang dari 50 meter diatas permukaan laut
(dpl) dengan rentang ketinggian sejauh 9 km
Struktur geologi Kota Mataram
sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang merupakan
endapan alluvial yang berasal berasal dari kegiatan gunung berapi Rinjani.Secara
visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan dibawahnya terdapat
lapisan pasir
Wilayah dan Administrasi Pemerintah
Kota Mataram selain Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat Juga merupakan
pusat pemerintahan,pusat pendidikan dan pusat perekonomian perdagangan barang
dan jasa,secara administrasi Kota Mataram memiliki luas daratan 61,30 Km dan
56,80 perairan laut
Tabel 7 : Luas Kecamatan Kota Mataram Tahun 2007
No | Kecamatan | Ibu Kota | Luas | Prosentase |
1 | Ampenan | Ampenan | 9,46 | 15,4 |
2 | Mataram | Mataram | 10.76 | 17.5 |
3 | Cakranegara | Cakranegara | 9,67 | 15,8 |
4 | Sandubaya | Sandubaya | 10.32 | 16.8 |
5 | Sekarbela | Sekarbela | 10.32 | 16.8 |
6 | Selaparang | Selaparang | 10.76 | 17.5 |
| Jumlah |
| 61,30 | 100 |
Tabel 6 : Jarak Kota Mataram dengan Beberapa Tempat
Penting
The Distance Between Mataram City and the Other Important Place
Dari | Tujuan | Jarak (Km) |
Mataram | Ampenan | 3.5 |
Visi Misi Kota Mataram
MISI :
1. Menggelorakan semangat “Kota IBADAH yang Maju dan Religius” yang dijiwai oleh nilai-nilai agama dan budaya.
2. Melestarikan dan meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas).
3. Memberdayakan Ekonomi Rakyat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4. Meningkatkan kualitas SDM serta menggali dan memanfaatkan potensi SDA berdasarkan prinsip kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development).
5. Memantapkan koordinasi dan kemiteraan.
6. Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas-fasilitas public.
7. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah-masalah sosial. Read More..
Sejarah Terbentuknya Kota Mataram
Kata-kata bijak menyebutkan : segala abad adalah bersambung oleh adanya berbagai sebab dan akibat yang tidak putus-putus dan telah mengikat segala yang terdapat sebelumnya.
Pada masa pulau Lombok diperintah oleh para raja-raja, Raja Mataram Tahun 1842 Masehi menaklukan kerajaan Pagesangan setahun kemudian tahun 1834 menaklukan kerajaan kahuripan. Kemudian Ibukota Kerajaan dipindahkan ke Cakranegara dengan ukir Kawi Nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum. Penduduk laki-laki dan perempuan akan diketahui lewat ikatan warna tali pada jarum-jarum yang diserahkan. Setelah raja Mataram jatuh oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan korban Jenderal Van Ham, yang monumenya ada di Karang Jangkong Cakranegara, mulailah diterapkan system pemerintahan dwitunggal berada di bawah Afdelling Bali Lombok yang berpusat di Kota Singaraja Bali. Pulau Lombok dalam pemerintahan dwitunggal terbagi menjadi tiga Onder Afdelling, dari pihak Kolonial sebagai wakil di sebut Controleur dan dari wilayah di sebut Kepala Pemerintahan Setempat (KPS) sampai ke tingkat ke distrikan. Adapun ketiga wilayah administratif masih disebut West Lombok (Lombok Barat) Midle Lombok (Lombok Tengah) dan East Lombok (Lombok Timur) dipimpin oleh seorang controleur dan Kepala Pemerintahan Setempat (KPS). Untuk wilayah West Lombok (Lombok Barat) membawahi tujuh wilayah administratif yang meliputi :
1.Kedistrikan Ampenan Barat di Dasan Agung
2.Kedistrikan Ampenan Timur di Narmada
3.Kedistrikan Bayan di Bayan Belek
4.Kedistrikan Tanjung di Tanjung
5.Kedistrikan Gerung di Gerung
6.Asisten Distrik Gondang di Gondang
7.Kepunggawaan Cakranegara di Mayura
Untuk Kepunggawaan Cakranegara dipimpin oleh punggawa, tidak memimpin wilayah yang dipimpin adalah umat Hindu se-Pulau Lombok seperti Kepunggawaan Cakranegara semua pemeluk agama Hindu, ada juga Kepala Suku Bugis, Suku Arab dan Suku Tionghoa. Di bidang peradilan, Kepala Distrik diberikan wewenang penuh untuk bertindak sebagai kehakiman dan kejaksaan dalam memutuskan dan memenjarakan orang selama tujuh hari tanpa boleh banding, kelembangaan hukumnya disebut “Raat Sasak” dan “Raat Kertha” untuk Hindu. Di bidang Pendidikan, pada masa pemerintahan Hindia Belanda menerapkan system pendidikan bertingkat yang diantaranya :
1.Voolkes School, hanya ada 1 unit di tiap desa (pemusungan), murid yang dididik kelas I-III
2.Vervoleg School, hanya ada di tiap kedistrikan, 1 unit murid yang dididik kelas III-V
3.Holand Inland School (HIS), sekolah yang pengantaranya Bahasa Belanda, muridnya anak-anak orang belanda, distrik, orang berpengaruh dan pengusaha, murid yang dididik kelas V-VII
4.MILO setingkat SMP hanya ada di Pulau Jawa
5.A.M.S setingkat SLTA
6.Holden Bestuur School (HBS) sekolah khusus bidang ilmu pemerintahan di Makasar. Read More..